Beranda NTB News - Kota Bima yang dikenal dengan nuansa religiusnya kini semakin mencerminkan identitas tersebut melalui pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, H. Rum dan Umi Innah. Pasangan ini dianggap sebagai representasi nilai-nilai keagamaan yang kuat di kalangan masyarakat Kota Bima.(07/09/24)
H. Rum, yang memiliki latar belakang sebagai tokoh penggerak gerakan moral seperti ( gerakan Subuh berjamaah ) berkomitmen untuk membawa Kota Bima menjadi pusat kebudayaan Islam yang lebih progresif. Sementara itu, Umi Innah dikenal sebagai sosok perempuan yang tak hanya cerdas tetapi juga memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan dan pemberdayaan perempuan.
Dalam berbagai kesempatan berkunjung dengan relawan dan pendukungnya di tiap-tiap kelurahan, keduanya sering menekankan pentingnya peran agama dalam membentuk masyarakat yang harmonis dan sejahtera, Mereka berjanji akan memperkuat pendidikan agama di sekolah-sekolah, membangun infrastruktur keagamaan yang lebih baik, dan mendukung program-program keagamaan yang sudah berjalan.
"Menjadikan Kota Bima yang Religius adalah catatan yang harus saya laksanakan, dengan komitmen kuat bersama Paslon AMANAH , saya berharap seluruh masyarakat Kota Bima sama-sama ikut serta dalam mewujudkan kota Bima yang BARU." ujar H.Rum dalam setiap kesempatan kunjungannya.
Tak hanya itu, H. Rum dan Umi Innah juga berkomitmen untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Bima. Mereka menilai bahwa Kota Bima yang religius dapat menjadi teladan bagi daerah lain jika masyarakatnya mampu hidup dalam keberagaman dengan damai.
Masyarakat Kota Bima menaruh harapan besar kepada pasangan ini, terutama karena latar belakang religius mereka dianggap layak merubah wajah kota Bima kearah yang BARU.
Dengan pendekatan yang mengutamakan akhlak dan moral, pasangan ini berambisi membawa perubahan positif dan mewujudkan Kota Bima sebagai kota religius yang modern serta berdaya saing tinggi di kancah nasional.
( Fiqar )
COMMENTS