Beranda NTB News - Kelurahan Penanae, 7 September 2024 - Mahasiswa KKN-T MBKM dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima mengadakan penyuluhan terkait pencegahan dan penanganan stunting di Lingkungan Nggarlo, Kelurahan Penanae. Kegiatan yang berlangsung di rumah Ketua RT 08 tersebut dihadiri oleh para kader posyandu, ibu hamil, serta perangkat desa setempat. Acara dipandu langsung oleh pendampingan dari ahli gizi Puskesmas Kecamatan Raba.
Dalam penyuluhan ini, dijelaskan mengenai penyebab utama stunting atau gagal tumbuh pada anak. Penyebab tersebut antara lain adalah kurangnya asupan gizi yang cukup serta rendahnya kebersihan di lingkungan keluarga. Berdasarkan data bulan Juli 2024, tercatat ada 46 balita berusia 0-59 bulan yang mengalami stunting di Lingkungan Nggarlo.
Selain menjelaskan penyebab stunting, disampaikan juga dampak dari kondisi ini, seperti lambatnya perkembangan otak, rendahnya kemampuan belajar, serta meningkatnya risiko terserang berbagai penyakit. Untuk penanggulangan stunting, diberikan beberapa solusi, termasuk pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, MPASI yang tepat, imunisasi dasar lengkap, dan menjaga kebersihan.
Sebagai bagian dari kegiatan penyuluhan, mahasiswa KKN-T MBKM juga mengadakan kegiatan kedua berupa pembagian camilan sehat berupa puding daun kelor dan telur itik kepada anak-anak. Daun kelor dikenal kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan balita, terutama bagi mereka yang mengalami stunting. Beberapa manfaat daun kelor yang dipaparkan dalam penyuluhan antara lain:
Membantu pertumbuhan dan perkembangan anak
Meningkatkan tinggi badan hingga 0,342 cm
Meningkatkan berat badan hingga 0,420 kg dalam 30 hari
Meningkatkan kadar vitamin A pada anak di bawah 5 tahun
Meningkatkan status gizi anak
Melindungi anak dari serangan bakteri dan virus
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, terutama para ibu hamil, mengenai pentingnya pencegahan stunting. Selain itu, diharapkan jumlah anak yang mengalami stunting di Lingkungan Nggarlo dapat ditekan melalui upaya-upaya yang telah disosialisasikan.
COMMENTS